Sticky Beranda
BERANDA
Berita Terkini

Silahturahmi FPPI Jatim Bersama PKS Membangun Konsulidasi Pasca Pemilu

Surabaya, Liramedia.id Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Timur Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia (DPW FPPI JATIM) laksanakan acara Silahturahmi Kopdar bersama dengan DPW Jatim PKS sebagai bentuk kesinergian juga memperkuat kerjasama antar lembaga Organisasi Masyarakat dan Partai Politik. Yang dihadiri oleh elite politik PKS Juga purna TNI tergabung dalam FPPI tampak pula kaum intelektual, cendikiawan, tokoh masyarakat, DPC FPPI Kota / Kabupaten se Jatim. Minggu 15 Pebruari 2025 berada di ruang rapat hotel Namira konsulidasi diadakan.

Yang menarik hampir semua jajaran FPPI dari berbagai unsur Purna TNI – POLRI hadir sebagai perwakilan daerah diantaranya anggota luar biasa maupun kehormatan, dengan mendasari berdirinya FPPI dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat sebagai mitra Pemerintah dalam mengawasi konstitusi, hal tersebut telah disampaikan FPPI tidak akan berbenturan dengan konstitusi yang sedang berlaku pada saat ini.

Tidak sekedar Silahturahmi digelar pula Diskusi Politik terkait peranan partai politik tidak hanya untuk komsumsi tingkat Eksekutif – Legislatif di tingkat elit politik, namun prioritas utama adalah rakyat merupakan kepentingan diatas segalanya. 

Lebih lanjut, FPPI menjadikan PKS sebagai kendaraan politiknya dalam upaya yang lebih baik dengan memegang teguh mitra pemerintah 

mengawal konstitusi untuk pengembangan  FPPI lebih solid penutup kegiatan.

Pembina Liramedia.id juga Kepala Bidang Hankam FPPI Kol (Purn) TNI AL Rochmad Suhaji menegaskan “sinergitas FPPI bersama PKS ini, dimana FPPI sebagai Organisasi Masyarakat terus tegak lurus menjadi kontrol sosial meneruskan masa TNI aktif yang saat ini anggota kita sudah purna dan menjadi bagian masyarakat sipil. Dengan bersinergi bersama siapapun kita menjadi perwakilan dan penyambung lidah warga sipil sekarang” tegasnya.

Menidak lanjuti Undang undang Cipta kerja rentan akan adanya dugaan pasal penyusupan yang diterapkan oleh oligarki kedepanya dikwatirkan dalan UU tersebut bisa merampas tanah air kita Bangsa Indonesia, sambung mantan perwira menengah melati tiga dipundaknya.

Ketua DPC FPPI Sidoarjo Yuhdi turut menyampaikan “acara silahturahmi ini merupakan hal yang penting sebagai wujud perwujudan perjuangan membela kebenaran keadilan, dalam konsulidasi kami mempunyai energi baru dalam menyampaikan aspirai pada Kepala Negara nantinya” ungkapnya. (stna)