Sticky Beranda
BERANDA
Berita Terkini

Penutupan Program Pondok Ramadhan: Siswa Kelas 12 SMK Senopati Sedati Belajar Pemulasaraan Jenazah

Surabaya, Liramedia.id 13 Maret 2025 – Dalam rangka penutupan program Pondok Ramadhan, SMK Senopati Sedati menyelenggarakan kegiatan edukatif yang sangat bermakna. Siswa-siswi kelas 12 mendapatkan pembelajaran tentang pemulasaraan jenazah, yaitu salah satu bentuk ibadah fardhu kifayah dalam agama Islam. Kegiatan ini berlangsung di aula dan musholla sekolah dengan bimbingan langsung dari para guru agama dan ustaz yang berpengalaman.

Kegiatan ini diadakan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada para siswa mengenai pentingnya pemulasaraan jenazah dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian, dan tanggung jawab kepada generasi muda.

Dalam kegiatan ini, siswa diajarkan tahapan pemulasaraan jenazah secara lengkap, mulai dari memandikan jenazah, mengafani, menshalatkan, hingga menguburkan jenazah. Kegiatan dimulai dengan pemberian teori oleh Ustadzah Dewi, yang dibantu oleh ustadz Badrus dan ustadz Afifuddin dalam menjelaskan dasar-dasar pemulasaraan jenazah berdasarkan syariat Islam. Beliau juga menekankan bahwa pemulasaraan jenazah adalah ibadah yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan keikhlasan.

Setelah penjelasan teori, siswa-siswi dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk mengikuti praktik langsung. Dalam praktik tersebut, digunakan manekin sebagai media simulasi untuk memandikan dan mengafani jenazah. Setiap kelompok dipandu oleh guru pembimbing untuk memastikan setiap tahapan dilakukan sesuai dengan tuntunan syariat.

Salah satu siswa, Rifqy Fariz, mengungkapkan kesannya terhadap kegiatan ini. “Awalnya saya merasa takut karena belum pernah belajar tentang pemulasaraan jenazah. Tapi setelah mengikuti kegiatan ini, saya jadi paham dan merasa lebih siap jika suatu saat harus melaksanakannya. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga,” ujarnya.

Kepala Sekolah SMK Senopati Sedati, Fathoni, M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang diintegrasikan dalam program Pondok Ramadhan. “Tujuan dari kegiatan ini bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga melatih kepedulian dan rasa tanggung jawab para siswa dalam kehidupan bermasyarakat. Pemulasaraan jenazah adalah kewajiban bersama, dan melalui kegiatan ini kami berharap para siswa dapat memahami makna mendalam dari ibadah tersebut,” jelasnya.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan ruang bagi siswa untuk berdiskusi dan bertanya tentang hal-hal yang selama ini mungkin belum mereka pahami terkait pemulasaraan jenazah. Para ustadz dan guru agama dengan sabar menjawab setiap pertanyaan siswa, menciptakan suasana belajar yang interaktif dan penuh makna.

Setelah sesi praktik selesai, acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Anwar. Doa ini bertujuan untuk memohon keberkahan dari Allah SWT atas ilmu yang telah dipelajari selama Pondok Ramadhan, sekaligus sebagai bentuk syukur atas kelancaran program.

Para siswa terlihat antusias dan bersemangat mengikuti setiap rangkaian acara hingga selesai. Salah satu guru Mafazi, berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa. “Kami berharap ilmu yang mereka dapatkan hari ini tidak hanya disimpan, tetapi juga diamalkan ketika dibutuhkan di masyarakat,” tuturnya.

Penutupan Pondok Ramadhan SMK Senopati Sedati dengan materi pemulasaraan jenazah menjadi momen yang sangat bermakna bagi siswa-siswi kelas 12. Dengan pembelajaran ini, mereka tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga bekal spiritual dan sosial yang akan bermanfaat di kehidupan mereka kelak. Kegiatan ini sekaligus menutup rangkaian program Pondok Ramadhan dengan kesan yang mendalam bagi seluruh peserta.(edy)