Sidoarjo, Liramedia.id – Jumat dan Sabtu, tanggal 14 – 15 Pebruari 2025, SMK PGRI 3 Sidoarjo mengadakan pelatihan kader UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) yang diikuti oleh sebanyak 40 siswa-siswi. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam bidang kesehatan, serta memperkuat peran mereka sebagai kader kesehatan di sekolah.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu dari Puskesmas Sekardangan dan PMI (Palang Merah Indonesia) Sidoarjo. Para narasumber memberikan materi yang sangat bermanfaat, termasuk pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah, cara memberikan pertolongan pertama, serta edukasi mengenai pola hidup sehat.
Kegiatan pelatihan dimulai pada Jumat pagi dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMK PGRI 3 Sidoarjo Drs. H. Bahrul Ulum, M.Si. yang menekankan pentingnya peran kader UKS dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Selanjutnya, narasumber dari Puskesmas Sekardangan yaitu dr. Halimah serta Diyah memberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Materi yang disampaikan mencakup cara-cara menjaga kebersihan ruang kelas, kamar mandi, dan area sekolah lainnya.
Para siswa-siswi sangat antusias mengikuti setiap sesi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan diskusi yang aktif. Narasumber memberikan contoh-contoh nyata dan studi kasus untuk memudahkan pemahaman. Selain itu, siswa-siswi juga diajarkan cara mendeteksi gejala-gejala penyakit umum yang sering terjadi di lingkungan sekolah, seperti flu, demam, dan penyakit kulit.
Setelah sesi penjelasan materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Setiap kelompok diberi tugas untuk membuat rencana aksi kebersihan di lingkungan sekolah mereka. Hasil diskusi ini kemudian dipresentasikan di depan seluruh peserta dan narasumber.
Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi, tetapi juga melatih kemampuan berbicara di depan umum dan bekerja dalam tim.
Hari kedua, Sabtu, kegiatan pelatihan difokuskan pada praktik dan simulasi. Narasumber dari PMI Sidoarjo mengajarkan teknik pertolongan pertama yang sangat penting untuk diketahui oleh setiap kader UKS. Siswa-siswi diajarkan cara memberikan pertolongan pertama pada luka ringan, patah tulang, serta cara melakukan resusitasi jantung paru (RJP) pada kondisi darurat.
Kegiatan praktik ini dilakukan dengan menggunakan alat peraga dan manekin yang disediakan oleh PMI Sidoarjo. Setiap siswa diberikan kesempatan untuk mempraktikkan teknik-teknik tersebut secara langsung dengan bimbingan narasumber. Kegiatan ini berjalan dengan sangat interaktif, di mana setiap siswa dapat merasakan langsung bagaimana cara melakukan pertolongan pertama dengan benar.
Selain itu, narasumber juga memberikan simulasi penanganan bencana di lingkungan sekolah. Dalam simulasi ini, siswa-siswi dilatih untuk menghadapi situasi darurat seperti gempa bumi dan kebakaran. Mereka diajarkan cara evakuasi yang aman dan tindakan yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri serta membantu orang lain.
Kegiatan pelatihan kader UKS di SMK PGRI 3 Sidoarjo berjalan dengan lancar dan sukses. Selama dua hari pelatihan, siswa-siswi tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga pengalaman berharga yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Antusiasme dan partisipasi aktif dari seluruh peserta menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan relevan bagi mereka.
Kepala SMK PGRI 3 Drs. H. Bahrul Ulum, M.Si. menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para narasumber dari Puskesmas Sekardangan dan PMI Sidoarjo atas kontribusi dan dedikasi mereka dalam memberikan pelatihan ini. Beliau berharap kegiatan pelatihan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas kesehatan di sekolah.
Dengan adanya pelatihan kader UKS ini, SMK PGRI 3 Sidoarjo menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kesehatan sekolah dan membentuk. (Edy)
